Tuesday, April 1, 2014

Cerpen Kisah Cintaku

Aku mengenalnya sejak aku masuk sekolah di  SMK swasta di daerah Purwokerto .Aku masih hafal betul ketika aku pertama bertemu dengannya ya sebut saja dia Anissa (Nama samaran). Ketika itu Anissa mengenakan seragam OSIS SMP ,Rambutnya terurai bagaikan Putri yang jatuh dari surga,wajahnya sangat menawan hati dan yang paling indah itu bola matanya yang membuat ku tak bosan untuk melihatnya.Kebetulan atau tidak aku dan Anissa sekelempok,Anissa duduk di sampingku ketika itu aku pun merasa Grogi,detak jantungku berdetak dengan sangat kencangnya dan keringat dingin mulai keluar dari tubuhku.Tetapi ku mencoba memberanikan diri untuk berkenalan dengannya.
“ Hay , boleh kenalan gak ? Namaku Robert ( nama samaran ), Namamu siapa ? ” ucapku sambil tersenyum grogi.
 “ Iya boleh saja lah , Namaku Anissa ” jawab Anissa sambil tersenyum.
Uhh dalam hatiku merasa sangat senang bisa melihat seorang gadis secantik itu,aku pun mulai berhayal-hayal, andai saja dia jadi pacarku wah sungguh bahagia sekali diriku.
Aku terkejut ketika Anissa menyentuh tanganku sambil bilang  “ eh sedang ngapain,kok nglamun  gitu ? ”
Dengan gugup aku menjawab  “ a a nu , ga gaa kenapa-kenapa kok ”
Sejak kejadian itu aku pun mulai merasa mungkin aku jatuh hati kepadanya,setiap hari ingin rasanya aku memandang wajahnya yang bisa menyejukan hati,tetapi aku tak berani untuk mendekatinya lebih dekat lagi.Hari demi hari telah terlewati hingga akhirnya aku pun tak sanggup untuk menahan rasa yang ada didalam hatiku terhadap Anissa.Aku pun mencoba mendekati  Anissa dengan cara meminta nomer telvonnya kepada temannya ya sebut saja dia Vita( nama samaran ). Vita adalah teman dekatnya Anissa dan Vita juga teman satu kosnya Anissa, Vita orangnya lumayan gendut,tinggi dan pintar.
Aku mengambil hp dari saku celanaku dan mulai mengetik pesan “ Hay Vita?,lagi ngapain? ”
Vita pun membalas pesan ku “ Hay juga,lg nonton tv nih ”
aku pun membalasanya lagi “ Owh,gak lagi sibuk kan? Aku boleh minta tolong gak? ”
Vita membalasnya “ Owh, ya bisa ,emang mau minta tolong apa ? ” .
                Aku membalasnya lagi ” Eh Vit,aku minta nomernya Anissa dong  ?”.
Vita membalas  “ Owh ya punya nih nomernya 085********6  ,Emang mau buat apa? ”.
              Aku membalas “ Owh terima kasih yah,gak buat apa-apa kok,hehe “ sambil tersenyum.
Tanpa pikir panjang aku pun langsung mengetik pesan dengan perasaan yang campuraduk,aku mengirimkan pesan kepada Anissa .Dan ternyata  Anissa membalas pesanku, aku pun merasa sangat senang bisa smsan dengan Anissa apalagi kalo dia mau jadi pacarku wah tambah senang lagi pikirku.
Lama kelamaan aku jadi tambah suka sama si Anissa dan akhirnya aku memberanikan diri untuk menyatakan cinta ku kepada Anissa.Ketika aku mau menyatakan cinta, aku bersama teman temanku dan termasuk  juga Anissa menengok temanku yang sedang sakit di rumahnnya.Aku berboncengan dengan Anissa saat menuju rumah temannku  sebut saja dia Roy (nama samaran ) dia anaknya Besar,lumayan tinggi dan sangat baik terhadapku.Dia saat itu sedang terkena penyakit Cikungngunya .
 Di perjalanan menuju rumahnya Roy, aku dan Anissa bersendau gurau ,aku merasa bahagia sekali pada saat itu karena bisa berboncengan dan ngobrol bareng dengan orang yang aku sukai.Dalam hatiku bertanya “ apakah cewek secantik ini bisa menjadi pacar ku ? ” ehm tapi ku berpikir lagi kata Orang “ Di dunia tak ada yang tak mungkin ” aku percaya kata kata itu,jadi aku akan mencobanya.
Sesampainya di rumah si Roy sekitar pukul 5 sore ,aku dan teman teman masuk dan bertemu dengan si Roy dia agak terlihat masih lemas karena sakit.Di rumah Roy aku dan teman – teman saling bercanda tawa. Sehabis maghrib aku dan teman teman pulang ke’kos masing masing.
Aku mengantarkan Anissa pulang kekosnya yang kebetulan tidak terlalu jauh dengan kos ku , Ketika akan sampai di kossanya Anissa, aku memberhentikan motorku di Gang untuk mengungkapkan rasa cinta ku kepada Anissa .Ketika itu aku merasa ragu-ragu untuk mengungkapan cinta ke Anissa karena aku tak mempunyai apa-apa dan aku merasa minder , tapi ku coba mantapkan hati dan memberanikan diri  untuk mengungkpakan cinta kepada Anissa. Detak jantungku berdetak dengan cepatnya saat aku mulai berbicara tentang seluruh apa yang ada di hatiku.
 “ Anissa ,jujur aku sangat mencintaimu , aku ingin kamu jadi pacarku , apakah kamu mau jadi pacarku ? “ucapku dengan suara yang lumayan gagap.
”ma ma maksuud kamu Robert? Emang kenapa kamu bisa suka sama aku? “ Jawab Anissa dengan gugup dan kaget.
Aku pun menjawabnya “ entah kenapa,sejak awal kita bertemu aku sudah mulai mencintaimu,tapi aku tak mampu tuk mengungkapan itu kepadamu,aku hanya bisa memendam perasaan di hati,dan hari ini aku mencoba memberanikan diri untuk mengungkapan semuanya ”
Anissa pun menjawab dengan wajah yang masih kaget “ ehhmm, mungkin bukan sekarang aku menjawabnya ,kasih aku kesempatan untuk berfikir ya Robert,besok pasti ku menjawabnya ”
Ketika itu aku merasa lega sekali karena setelah lama ku memendam perasaan akhirnya ku dapat mengungkapkannya,aku langsung pamit kepada Anissa untuk pulang kekos karena suasana sudah mulai malam.Aku di kos tidak bisa tidur karena masih penasaran akan jawabannya Anissa , apakah dia mau menerima ku atau menolakku ? tapi aku berfikir positif saja dan menyerahkan semuanya kepada Allah.
Sebenernya aku ingin segera tidur tapi mata ini seakan tidak mau menutup.Teman-teman kosku sudah tidur semua .Tinggal aku sendiri yang belum tidur. Suara jangkrik serta suara jam dinding yang masih berbunyi menemaniku hingga larut malam.Hingga akhirnya aku tertidur dengan pulasnya.
Suara ayam berkokok membangunkan ku dari tidur ku, hari ini aku semangat sekali untuk pergi kesekolah karena hari ini adalah saat dimana Anissa akan menjawab pertanyaan ku tadi malam.Dengan baju yang rapih dan penuh semangat aku berangkat sekolah bersama teman sekosku.
Di sekolah aku menemui Anissa dan mencoba bertanya tentang jawaban yang dijanjikan semalam.
 “ Pagi Anissa  “ ucapku dengan semangat.
 “ Pagi juga Robert ” Anissa menjawab sambil tersenyum.
 “ Eh gimana jawabannya ? ” ucapku sambil tersenyum.
“ Ehm,gimana yaahh ? iya aku menerimamu jadi pacarku “ jawab Anissa sambil senyum.
Aku pun terdiam dan tidak percaya jika Anissa mau menerima ku jadi pacarnya.Pada hari itu aku merasa beruntung sekali akhirnya setelah menunggu lama aku pun mendapatkan cewek secantik dia.Aku merasa bersyukur sekali dan merasa semangat untuk sekolah karena ada Si Anissa.
Hari demi hari terlewati tetapi cinta ini tak bisa bertahan lama mungkin hanya bertahan satu minggu .Pada hari minggu sore aku dikagetkan dengan smsnya si Anissa yang meminta putus , dia bilang bahwa dia gak boleh pacaran sama orang tuanya,aku pun hanya bisa terdiam,aku tak percaya.Memang rasanya sakit,pacaran baru satu minggu sudah putus lantaran Anissa takut kena marah sama orang tuanya.
Sejak saat itu aku langsung lepas kontak dengan si Anissa.Aku tidak mau menghubunginya lagi.Setiap hari aku semakin tidak karuan,ke sekolah pun rasanya malas sekali,mau makan juga malas.Aku sempat berfikir , Anissa minta putus sama aku gara-gara gak dibolehin pacaran sama orang tuanya atau dia udah punya yang lain? Tapi ah sudahlah mungkin ini nasibku,jika dia benar-benar gak dibolehin pacaran aku ya menerima dengan lapang dada.Aku mencoba ikhlas walau sakit hati ini.
Setelah 2 minggu aku putus dengan Anissa,aku mencoba menghubunginya lagi ,tapi sekarang dia Jutek sekali sama aku ,aku bertanya kepada  Anissa dia pun menjawabnya dengan jutek dan seaakan dia tidak mau mengenal diriku lagi.Aku bingung harus berbuat gimana lagi.Sebenernya aku ingin mengajak balikan lagi sama si Anissa tapi malah sekarang dia begitu jutek padaku.Dan yang lebih menyakitkan lagi aku mendapat kabar dia sedang suka sama seseorang yang aku tak tau itu siapa.Aku berfikir lagi apa dulu ketika dia memutuskan ku lantaran ada orang yang ketiga ? Jika iya kenapa dia beralasan gak boleh pacaran sama orang tuanya? Kenapa dia gak jujur saja kepadaku ? ahhsudahlah.
Sekarang aku pun mencobauntuk melupakan Anissa , tapi sulit bagiku untuk melupakannya.Mungkin butuh waktu lama untuk melupakan semua tentang Anissa.Setiap detik wajahnya selalu muncul dalam anganku.Hingga membuatku tak mampu untuk berbuat apa-apa.

Cinta memang aneh sekarang bilang “ Aku sayang kamu ” besok sudah bilang “  aku mau putus dari kamu ”.Mungkin aku tak menjadi apa yang kamu inginkan,hingga kamu suka sama orang lain selain diriku.Aku pun menyadari aku pun memaklumi semuanya. Ingat hukum KARMA masih berlaku. Terima Kasih sudah mau singgah di hatiku walau hanya sebentar ,aku sangat berterima kasih karena kamu sudah mengajariku tentang cinta. Walau hanya sebentar tetapi kamu tak akan pernah kulupakan.Biarkan rasa cinta dan sayangku kepadamu menghilang sendirinya ditelan waktu yang terus berputar.