Aku mengenalnya sejak
aku masuk sekolah di SMK swasta di
daerah Purwokerto .Aku masih hafal betul ketika aku pertama bertemu dengannya ya
sebut saja dia Anissa (Nama samaran). Ketika itu Anissa mengenakan seragam OSIS
SMP ,Rambutnya terurai bagaikan Putri yang jatuh dari surga,wajahnya sangat
menawan hati dan yang paling indah itu bola matanya yang membuat ku tak bosan
untuk melihatnya.Kebetulan atau tidak aku dan Anissa sekelempok,Anissa duduk di
sampingku ketika itu aku pun merasa Grogi,detak jantungku berdetak dengan
sangat kencangnya dan keringat dingin mulai keluar dari tubuhku.Tetapi ku
mencoba memberanikan diri untuk berkenalan dengannya.
“ Hay
, boleh kenalan gak ? Namaku Robert ( nama samaran ), Namamu siapa ? ” ucapku
sambil tersenyum grogi.
“ Iya boleh saja lah , Namaku Anissa ” jawab
Anissa sambil tersenyum.
Uhh dalam hatiku merasa sangat senang bisa
melihat seorang gadis secantik itu,aku pun mulai berhayal-hayal, andai saja dia
jadi pacarku wah sungguh bahagia sekali diriku.
Aku terkejut ketika Anissa
menyentuh tanganku sambil bilang “ eh
sedang ngapain,kok nglamun gitu ? ”
Dengan gugup aku
menjawab “ a a nu , ga gaa kenapa-kenapa
kok ”
Sejak kejadian itu
aku pun mulai merasa mungkin aku jatuh hati kepadanya,setiap hari ingin rasanya
aku memandang wajahnya yang bisa menyejukan hati,tetapi aku tak berani untuk
mendekatinya lebih dekat lagi.Hari demi hari telah terlewati hingga akhirnya
aku pun tak sanggup untuk menahan rasa yang ada didalam hatiku terhadap
Anissa.Aku pun mencoba mendekati Anissa
dengan cara meminta nomer telvonnya kepada temannya ya sebut saja dia Vita(
nama samaran ). Vita adalah teman dekatnya Anissa dan Vita juga teman satu
kosnya Anissa, Vita orangnya lumayan gendut,tinggi dan pintar.
Aku mengambil hp dari
saku celanaku dan mulai mengetik pesan “ Hay Vita?,lagi ngapain? ”
Vita pun membalas
pesan ku “ Hay juga,lg nonton tv nih ”
aku pun membalasanya
lagi “ Owh,gak lagi sibuk kan? Aku boleh minta tolong gak? ”
Vita membalasnya “ Owh,
ya bisa ,emang mau minta tolong apa ? ” .
Aku membalasnya lagi ” Eh Vit,aku
minta nomernya Anissa dong ?”.
Vita membalas “ Owh ya punya nih nomernya 085********6 ,Emang mau buat apa? ”.
Aku membalas “ Owh terima kasih
yah,gak buat apa-apa kok,hehe “ sambil tersenyum.
Tanpa pikir panjang
aku pun langsung mengetik pesan dengan perasaan yang campuraduk,aku mengirimkan
pesan kepada Anissa .Dan ternyata Anissa
membalas pesanku, aku pun merasa sangat senang bisa smsan dengan Anissa apalagi
kalo dia mau jadi pacarku wah tambah senang lagi pikirku.
Lama kelamaan aku
jadi tambah suka sama si Anissa dan akhirnya aku memberanikan diri untuk
menyatakan cinta ku kepada Anissa.Ketika aku mau menyatakan cinta, aku bersama
teman temanku dan termasuk juga Anissa
menengok temanku yang sedang sakit di rumahnnya.Aku berboncengan dengan Anissa
saat menuju rumah temannku sebut saja
dia Roy (nama samaran ) dia anaknya Besar,lumayan tinggi dan sangat baik
terhadapku.Dia saat itu sedang terkena penyakit Cikungngunya .
Di perjalanan menuju rumahnya Roy, aku dan
Anissa bersendau gurau ,aku merasa bahagia sekali pada saat itu karena bisa berboncengan
dan ngobrol bareng dengan orang yang aku sukai.Dalam hatiku bertanya “ apakah
cewek secantik ini bisa menjadi pacar ku ? ” ehm tapi ku berpikir lagi kata
Orang “ Di dunia tak ada yang tak mungkin ” aku percaya kata kata itu,jadi aku
akan mencobanya.
Sesampainya di rumah
si Roy sekitar pukul 5 sore ,aku dan teman teman masuk dan bertemu dengan si
Roy dia agak terlihat masih lemas karena sakit.Di rumah Roy aku dan teman –
teman saling bercanda tawa. Sehabis maghrib aku dan teman teman pulang ke’kos
masing masing.
Aku mengantarkan
Anissa pulang kekosnya yang kebetulan tidak terlalu jauh dengan kos ku , Ketika
akan sampai di kossanya Anissa, aku memberhentikan motorku di Gang untuk mengungkapkan
rasa cinta ku kepada Anissa .Ketika itu aku merasa ragu-ragu untuk mengungkapan
cinta ke Anissa karena aku tak mempunyai apa-apa dan aku merasa minder , tapi
ku coba mantapkan hati dan memberanikan diri
untuk mengungkpakan cinta kepada Anissa. Detak jantungku berdetak dengan
cepatnya saat aku mulai berbicara tentang seluruh apa yang ada di hatiku.
“ Anissa ,jujur aku sangat mencintaimu , aku
ingin kamu jadi pacarku , apakah kamu mau jadi pacarku ? “ucapku dengan suara
yang lumayan gagap.
”ma ma maksuud kamu Robert?
Emang kenapa kamu bisa suka sama aku? “ Jawab Anissa dengan gugup dan kaget.
Aku pun menjawabnya “
entah kenapa,sejak awal kita bertemu aku sudah mulai mencintaimu,tapi aku tak
mampu tuk mengungkapan itu kepadamu,aku hanya bisa memendam perasaan di hati,dan
hari ini aku mencoba memberanikan diri untuk mengungkapan semuanya ”
Anissa pun menjawab
dengan wajah yang masih kaget “ ehhmm, mungkin bukan sekarang aku menjawabnya
,kasih aku kesempatan untuk berfikir ya Robert,besok pasti ku menjawabnya ”
Ketika itu aku merasa
lega sekali karena setelah lama ku memendam perasaan akhirnya ku dapat
mengungkapkannya,aku langsung pamit kepada Anissa untuk pulang kekos karena
suasana sudah mulai malam.Aku di kos tidak bisa tidur karena masih penasaran
akan jawabannya Anissa , apakah dia mau menerima ku atau menolakku ? tapi aku
berfikir positif saja dan menyerahkan semuanya kepada Allah.
Sebenernya aku ingin
segera tidur tapi mata ini seakan tidak mau menutup.Teman-teman kosku sudah
tidur semua .Tinggal aku sendiri yang belum tidur. Suara jangkrik serta suara jam
dinding yang masih berbunyi menemaniku hingga larut malam.Hingga akhirnya aku
tertidur dengan pulasnya.
Suara ayam berkokok
membangunkan ku dari tidur ku, hari ini aku semangat sekali untuk pergi
kesekolah karena hari ini adalah saat dimana Anissa akan menjawab pertanyaan ku
tadi malam.Dengan baju yang rapih dan penuh semangat aku berangkat sekolah
bersama teman sekosku.
Di sekolah aku
menemui Anissa dan mencoba bertanya tentang jawaban yang dijanjikan semalam.
“ Pagi Anissa “ ucapku dengan semangat.
“ Pagi juga Robert ” Anissa menjawab sambil
tersenyum.
“ Eh gimana jawabannya ? ” ucapku sambil
tersenyum.
“ Ehm,gimana yaahh ?
iya aku menerimamu jadi pacarku “ jawab Anissa sambil senyum.
Aku pun terdiam dan
tidak percaya jika Anissa mau menerima ku jadi pacarnya.Pada hari itu aku
merasa beruntung sekali akhirnya setelah menunggu lama aku pun mendapatkan
cewek secantik dia.Aku merasa bersyukur sekali dan merasa semangat untuk
sekolah karena ada Si Anissa.
Hari demi hari
terlewati tetapi cinta ini tak bisa bertahan lama mungkin hanya bertahan satu
minggu .Pada hari minggu sore aku dikagetkan dengan smsnya si Anissa yang
meminta putus , dia bilang bahwa dia gak boleh pacaran sama orang tuanya,aku
pun hanya bisa terdiam,aku tak percaya.Memang rasanya sakit,pacaran baru satu
minggu sudah putus lantaran Anissa takut kena marah sama orang tuanya.
Sejak saat itu aku
langsung lepas kontak dengan si Anissa.Aku tidak mau menghubunginya lagi.Setiap
hari aku semakin tidak karuan,ke sekolah pun rasanya malas sekali,mau makan
juga malas.Aku sempat berfikir , Anissa minta putus sama aku gara-gara gak
dibolehin pacaran sama orang tuanya atau dia udah punya yang lain? Tapi ah
sudahlah mungkin ini nasibku,jika dia benar-benar gak dibolehin pacaran aku ya
menerima dengan lapang dada.Aku mencoba ikhlas walau sakit hati ini.
Setelah 2 minggu aku
putus dengan Anissa,aku mencoba menghubunginya lagi ,tapi sekarang dia Jutek
sekali sama aku ,aku bertanya kepada Anissa dia pun menjawabnya dengan jutek dan
seaakan dia tidak mau mengenal diriku lagi.Aku bingung harus berbuat gimana
lagi.Sebenernya aku ingin mengajak balikan lagi sama si Anissa tapi malah
sekarang dia begitu jutek padaku.Dan yang lebih menyakitkan lagi aku mendapat
kabar dia sedang suka sama seseorang yang aku tak tau itu siapa.Aku berfikir
lagi apa dulu ketika dia memutuskan ku lantaran ada orang yang ketiga ? Jika
iya kenapa dia beralasan gak boleh pacaran sama orang tuanya? Kenapa dia gak jujur
saja kepadaku ? ahhsudahlah.
Sekarang aku pun
mencobauntuk melupakan Anissa , tapi sulit bagiku untuk melupakannya.Mungkin
butuh waktu lama untuk melupakan semua tentang Anissa.Setiap detik wajahnya
selalu muncul dalam anganku.Hingga membuatku tak mampu untuk berbuat apa-apa.
Cinta memang aneh
sekarang bilang “ Aku sayang kamu ” besok sudah bilang “ aku mau putus dari kamu ”.Mungkin aku tak
menjadi apa yang kamu inginkan,hingga kamu suka sama orang lain selain
diriku.Aku pun menyadari aku pun memaklumi semuanya. Ingat hukum KARMA masih
berlaku. Terima Kasih sudah mau singgah di hatiku walau hanya sebentar ,aku
sangat berterima kasih karena kamu sudah mengajariku tentang cinta. Walau hanya
sebentar tetapi kamu tak akan pernah kulupakan.Biarkan rasa cinta dan sayangku
kepadamu menghilang sendirinya ditelan waktu yang terus berputar.